Senin, 27 Oktober 2014

Menuntaskan 10 Puncak Tertinggi Bali (Chapter Gn. Adeng)

"ya, aku rindu keheningan ini..."

MENIKMATI KEHENINGAN
PUCAK ADENG 1.816mdpl
4 Oktober 2014

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

long way to the top

3 Oktober 2014
Masih melanjutkan mimpi menggapai 10 puncak tertinggi Bali, saya memilih Pucak Adeng sebagai destinasi berikutnya. Berbekal informasi dari pemilik tulisan 10 puncak tertinggi Bali, si Yogi Pratama saya mengajak kawan untuk ikut serta walaupun yang bisa ikut serta hanya 2 orang saja, Eko & Lanang.

Selasa, 30 September 2014

Menuntaskan 10 Puncak Tertinggi Bali (Chapter Gn. Tapak)

"Sekali-sekali keluar dari zona nyaman itu menyenangkan..."

SOLO HIKING GUNUNG TAPAK 1.890mdpl
BEDUGUL, BALI
28 September 2014

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Hutang yang belum lunas...
Begitu yang kutulis di wall fbku beberapa hari silam.
Masih tersisa 4 gunung lagi yang masuk daftar 10 gunung/puncak tertinggi Bali. Salah satunya adalah Gunung Tapak. Berada di daerah Bedugul, di belakang area Kebun Raya Eka Karya yang biasa dijadikan tempat tujuan wisata bagi mereka yang mengunjungi Pulau Bali. Rasa penasaran dan ingin tahu yang sangat besar membawa anganku untuk melihat indahnya gunung tersebut lebih dekat.
 A little piece of Gunung Tapak

Senin, 22 September 2014

A Little Piece of Heaven (Ini Bukan tentang Travelling)

"Dalam kesendirian, kau akan sadari betapa tidak berdayanya engkau"

DI TEPI SANG PULAU DEWATA

GILI SELANG

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 
 

Sudah 2 pekan ini memilih menyibukkan diri dengan urusan kerja. Bukan tuntutan kantor, hanya mengantisipasi menumpuknya jadwal kerja.
Sore itu, setelah lokasi terakhir dari beberapa lokasi yang harus dikunjungi untuk hari ini, rasa penasaran memenuhi pikiran. Ya, otak ini penuh rasa tanya tentang pulau di ujung timur Pulau Bali.
Gili Selang, begitu namanya disebut. Dengan kuda besi yang masih setia menemani, berdua kami pernah menyusuri jalan-jalan bagus beraspal maupun yang layak disebut tidak manusiawi.

Kamis, 18 September 2014

A Little Piece of Heaven (Ini Bukan tentang Travelling)

"Berjalanlah kamu sekalian di muka bumi ini,
perhatikan, dengarkan dan rasakan,
maka akan kau temui disetiap jengkalnya alasan untuk selalu bersyukur kepada-Nya"

NUSA PENIDA

THE ABANDONED PARADISE

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 
Sunset di Toyapakeh, Nusa Penida
 
PANAS !! Itulah yang saya rasakan ketika pertama kali menjadi surveyor kelistrikan di Pulau Nusa Penida di pertengahan tahun 2011.
Walaupun saya lahir dan besar di Bali, tapi sedikitpun saya tidak mengetahui seluk beluk Pulau Nusa Penida, salah satu bagian Provinsi Bali yang menjadi bagian Kabupaten Klungkung.
Berangkat bersama senior yang sudah hapal betul daerah ini, saya beranikan diri untuk menjelajahi pulau ini.
Akses menuju pulau ada beberapa cara yaitu  :
1. padang bay - kutampi (kapal RORO)
2. sanur - buyuk atau banjar nyuh (speed boat)
3. kusamba - tambak (perahu)
4. nusa lembongan - nusa penida (perahu)
selain akses via kusamba, saya sudah pernah mencobanya.

Rabu, 27 Agustus 2014

Fitting Ransel/Carrier

FITTING TORSO UNTUK MEMILIH RANSEL

Setelah bertengger sekian lama di forum-forum outdoor, salah satu pemilihan ransel/carrier yang baik adalah sesuai dengan torso tubuh.
Cara pengukurannya dapat dilihat pada video berikut :


atau disini :
http://www.rei.com/learn/expert-advice/backpacks-torso-hip-size.html

Minggu, 06 Juli 2014

GPS (Global Positioning System)

Pengenalan GPS 

 
Apa itu GPS? Apakah guna GPS? Belajar pakai GPS?
Kedengarannya lucu yah, kenyataannya tidak banyak orang yang tahu & bisa menggunakan alat ini secara maksimal (kalau cuma mantengin alatnya ama pencet2 asal doank mah, anak kecil 5th juga bisa).
Sebenernya saya juga masih perlu belajar tentang alat ini, tapi berbagi ilmu itu lebih baik karena bakal ada feedback yg bisa menambah wawasan dan ilmu kita? Sepakat? Langsung aja yah !!

Contoh GPS handheld Garmin Oregon 550
Teori Dasar GPS ada di navigasi.net, agar tidak terkesan saya murni copas jadi saya tambahkan pengalaman-pengalaman saya bersama Garmin Oregon 550  (properti kantor) atau dengan HP Lenovo A706.

1. Apa itu GPS?
GPS (Global Positioning System) merupakan sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense). GPS memungkinkan kita mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan laut). Jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita dengan tepat.
GPS terdiri dari 3 segmen: Segmen angkasa, kontrol/pengendali, dan pengguna., dimana :
Segmen angkasa: terdiri dari 24 satelit yang beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Satelit tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dapat dipantau pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia.
Segmen Kontrol/Pengendali: terdapat pusat pengendali utama yang terdapat di Colorodo Springs, dan 5 stasiun pemantau lainnya dan 3 antena yang tersebar di bumi ini. Stasiun pemantau memantau semua satelit GOS dan mengumpulkan informasinya. Stasiun pemantau kemudian mengirimkan informasi tersebut kepada pusat pengendali utama yang kemudian melakukan perhitungan dan pengecekan orbit satelit. Informasi tersebut kemudian dikoreksi dan dilakukan pemuktahiran dan dikirim ke satelit GPS.
Segmen Pengguna: Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS (selanjutnya kita sebut perangkat GPS) yang biasanya terdiri dari penerima, prosesor, dan antena, sehingga memungkinkan kita dimanapun kita berada di muka bumi ini (tanah, laut, dan udara) dapat menerima sinyal dari satelit GPS dan kemudian menghitung posisi, kecepatan dan waktu.


Rabu, 02 Juli 2014

Menggapai Atap Pulau Sumatera bagian 3

Danau Gunung Tujuh

Taman Nasional Kerinci Seblat

28 Mei 2014 (Hari ke-5) - Cegat Truk, biar greget kamerad!

07.00 WIB - PLN Kersik Tuo
Setelah selesai bersih-bersih dan beres-beres, kami pamitan kepada staff disini untuk menuju basecamp Kerinci. Sangat indah desa ini saat  pagi hari, kebun teh sejauh mata memandang, senyum ramah penduduknya, dan udara yang masih segar.

08.00 WIB - Basecamp Jejak Kerinci
Langsung saja kami ditawari sarapan untuk mengisi perut sambil berkoordinasi untuk pemesanan travel. Sesuai dengan jadwal, pagi ini kami akan mengunjungi Danau Gunung Tujuh dulu, baru malam hari kami akan pulang via Padang. Travel yang kami pesan akan tiba sekitar pukul 20.00 WIB.
Awalnya kami berencana nebeng dengan rombongan dari Jakarta, eh, tau-taunya kami ditinggal. Mereka berangkat lebih dulu.
Ya sudah deh, kami cari informasi kepada Ibu basecamp transpor untuk kesana sambil melihat-lihat baju oleh-oleh yang dijual di basecamp ini.
Pukul 09.30 WIB kami bergegas untuk menuju Danau Gunung Tujuh. Dari basecamp kami menumpang angkot warna putih menuju simpang Gunung Tujuh.
Kerinci pagi itu

Kami Masih Muda, Ayo Naik Gunung

Kebun Teh terhampar luas di kaki Kerinci

Senin, 30 Juni 2014

Menggapai Atap Pulau Sumatera bagian 2

 SEGENGGAM TANAH SURGA 

DI ATAP PULAU SUMATERA

KERINCI 3805mdpl 24 - 29 Mei 2014

(bagian 2)

 

26 Mei 2014 (Hari ke-3) - Lorong Tikus Kerinci

05.00 WIB - Shelter 1 (2.504mdpl)
Bangun, sholat, dan segera masak-masak buat sarapan. Cuaca sedikit mendung hari ini. Mendekati pukul 08.00 WIB, kami siap-siap untuk melanjutkan perjanan. Shelter 3 adalah tujuan kami hari ini.
Baru 30 menit kami berjalan, tiba-tiba hujan mulai turun. Kami memutuskan untuk berlindung sebenter di bawah flysheet sambil menunggu hujan reda.
30 menit menunggu hujan belum reda, malah semakin deras. Rombongan dari Jakarta yang 1 kloter dengan kita pun 1 per 1 berjalan melewati kita.
Hampir 1 jam menunggu, barulah hujan reda. Trek pendakian hancur lebur akibat hujan deras pagi ini. Berjalan jadi semakin sulit akibat sepatu yang penuh lumpur.
Trek dari shelter 1 menuju shelter 2 penuh dengan tanjakan yang lumayan terjal.

13.00 WIB - Shelter 2 (3.056mdpl)
Istirahat sebentar di shelter 2, sambil nyemil-nyemil dan memperhatikan pendaki-pendaki yang telah lebih dulu mendirikan tenda disini.
Shelter 2 ini tidak terlalu luas, tenda-tenda pendaki terpencar-pencar di kanan dan kiri jalur pendakian. Kami tidak sempat mengambil foto disini karena tangan lagi kotor kena lumpur trek.
Selesai istirahat, kami pun berlanjut menuju shelter 3. Trek shelter 2-3 inilah kita baru benar-benar mengenal Kerinci sesungguhnya.
Senyum sebelum menderita

Trek shelter 3

Tanjakan super terjal

Rabu, 25 Juni 2014

Menggapai Atap Pulau Sumatera Bagian 1

"Kita hanya sekumpulan orang beruntung yang masih diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di Mahakarya-Nya,
Tidak lebih...

Tidak lebih..."

 

 SEGENGGAM TANAH SURGA 

DI ATAP PULAU SUMATERA

KERINCI 3805mdpl 24 - 29 Mei 2014

(bagian 1)

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Gunung Kerinci, volcano tertinggi Indonesia

FYI, Untuk Info geografis gunung kerinci dapat dilihat disini Gunung Kerinci
Prolog 
"The world is a book and those who do not travel read only one page". Yap, kata-kata tersebut sangat mengena di hati. Selama ini aku hanya tahu pulau Jawa, Bali, & Lombok, itu pun hanya tahu, belum dijelajahi habis, hehe.
Akhir 2013, kuputuskan untuk bertandang ke Pulau Sumatera sekaligus menjajaki gunung api tertinggi Indonesia, Kerinci 3805mdpl. Walaupun saat itu saya hanya sendiri yang akan berangkat, tapi tidak ada rasa takut sedikit pun saat itu, mengingat hari rencana saya melakukan pendakian adalah pekan penuh libur, so, kemungkinan besar Kerinci bakal ramai seperti gunung-gunung lainnya.
Mendekati hari H, kawan Eko Hariyanto terpanggil (ciyee...) untuk ikut serta menapaki gagahnya sang volcano tertinggi Indonesia.

Senin, 28 April 2014

Pendakian Gn. Arjuno-Welirang via Tretes

SI KEMBAR DARI PASURUAN
ARJUNO-WELIRANG
28 - 31 Maret 2014
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Info geografis tentang Gn. Arjuno & Welirang dapat dilihat disini :
Gunung Arjuno & Gunung Welirang

Prolog :
3 tahun lamanya...
Awal pertama aku melihat 2 gunung ini disetiap pagi saat kubuka jendela kamar di Udiklat Pandaan.
"Cantik" hanya itu yang terlintas di kepala.

Suatu hari nanti....
Suatu hari nanti...
Ijinkan aku mengenalmu lebih dekat...


Kenalan dulu donk dengan para pelakunya
Dari kiri ke kanan : Adam, Eko, Akin, Robi, Albert, Sandi, Lanang
Hari-1 (28 Maret 2014)
17.00 WITA
Hari yang ditentukan telah tiba. Aku dan Lanang bertemu di terminal Ubung dengan tiket Dps-Mlg yang sudah dibeli beberapa hari sebelumnya. Tepat pukul 17.30 WITA bus berangkat menuju Malang.

Senin, 14 April 2014

Deuter Air Contact 65+10L Review

Deuter Aircontact 65+10L


Kali ini, saya akan sedikit mereview ransel/carrier asal German yang diproduksi di Vietnam. 
Deuter adalah merk luar yang akhir-akhir ini dijadikan pilihan bagi penggiat kegiatan outdoor. 
Selain karena harganya yang masuk akal untuk merk luar, teknologi, bahan, dan kenyamanannya juga relatif bagus. Apalagi terdapat berbagai macam tipe dan ukuran yang sesuai keinginan. Kalau masalah warna, jangan berharap banyak deh.
Saya katakan kenyamanan itu relatif karena kenyamanan adalah sesuatu yang hanya bisa diukur oleh masing-masing pribadi, benar kan?

Berikut penampakan carrier tersebut :


untuk detail spek teknis dapat dilihat disini Deuter

Sabtu, 01 Maret 2014

Pendakian Gunung Catur

Mengingat kembali memori 9th silam

Pucak Mangu, Gn. Catur

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Puncak Gunung Catur

Niat hati untuk mengingat kembali Gn. Catur yang pernah ditapaki 9th silam, akhirnya saya dan 2 orang kawan menuju kesana pada tanggal 23 Februari 2014.

Info Geografis Gunung Catur :
Gunung Catur adalah puncak kaldera tertinggi dari Gunung purba yang ada di jalur tengah Pulau Bali. Terletak di koordinat S8 15.325 E115 11.414, Gunung Catur dapat dilalui melalui 2 jalur yaitu Jalur Bedugul (trekking melalui hutan hujan tropis lebat & jalan setapak) dan Jalur Plaga (trekking melalui hutan hujan tropis & jalan beton).